PIKIRAN RAKYAT – Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) se-Jawa Barat menggelar aksi demo damai terkait pengurangan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2023 yang diberikan untuk SMK Swasta di depan Gedung Sate, Bandung pada Senin, 7 November 2022 pagi.
Aksi demo yang dilakukan FKSS Jabar ini sebagai respons kekecewaan mereka terhadap kebijakan pengurangan BPMU 2023 bagi SMK Swasta yang diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam rapat paripurna.
Sebelumnya BPMU tahun 2022 yang diberikan Pemprov Jabar kepada SMK Swasta sebesar Rp700 ribu tiap siswa/tahun, tetapi dikurangi menjadi Rp600 ribu tiap siswa/tahun.
Pada tahun 2023, kebijakan pengurangan dana BPMU ini berubah dengan tidak mempertimbangkan ulang dampaknya di lapangan.
Baca Juga: Breaking News! Kebakaran Hebat Terjadi di Balai Kota Bandung, Api Berasal dari Kantor Bappelitbang
Perubahan kebijakan tersebut tentunya akan berdampak langsung kepada tata kelola operasional bagi sekolah menengah yang berstatus swasta, mengingat dana BPMU merupakan dana prioritas untuk mengembangkan jalannya pendidikan di sekolah yang dikelola pihak swasta.
Selain itu, penurunan BPMU 2023 juga akan menyebabkan kesenjangan antara SMK milik swasta dan SMK yang berstatus negeri. Diketahui SMK yang dikelolah pemerintah (negeri) tidak mengalami kebijakan serupa.
Adapun FKSS Jabar sangat menyayangkan dan dirugikan dengan kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jabar tersebut.
Mereka pun menuntut agar dana BPMU tahun 2023 disesuaikan kembali dengan nominal yang sama sebelumnya, yakni Rp700 ribu tiap siswa/tahun.