kievskiy.org

4 Tahun Direhabilitasi, Mona Akhirnya Bisa Menghirup Udara Bebas

Ilustrasi ular piton.
Ilustrasi ular piton. /Pixabay/manfredrichter Pixabay/manfredrichter

PIKIRAN RAKYAT - Mona akhirnya bisa menghirup udara bebas dan pergi ke manapun ia mau. Padahal sebelumnya Mona sempat menjalani rehabilitasi hingga sekitar empat tahun lamanya.

Mona sebelumnya mengalami cacat sehingga ia tidak bisa pergi jauh. Selain itu, insting berburunya juga sempat hilang akibat terlalu lama dipelihara dan dikurung di dalam kandang.

Mona adalah nama seekor elang ular bido betina yang selama ini direhabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Ia menjalani rehabilitasi cukup lama yakni mencapai sekitar empat tahun tepatnya sejak 2018.

Baca Juga: Mobil Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres dan Diduga Hilang Telah Ditemukan, Polisi: Suka Dipakai ke Pasar

"Mona ini pada tahun 2018 lalu diserahkan salah seorang warga Garut ke PKEK untuk direhabilitasi. Saat itu Mona mengalami luka serta insting berburunya tidak ada karena terlalu lama dikurung dalam kandang oleh pemeliharanya," ujar Plh Manager PKEK, Zaini Rakhman, seusai acara pelepasliaran dua ekor elang ular di Blok Citepus, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Setelah menjalani rehabilitasi selama sekitar empat tahun, tutur Zaini, akhirnya kondisi kesehatan Mona benar-benar pulih. Selain itu, sifat berburunya juga sudah ada sehingga layak dilepasliarkan karena bisa mencari makan sendiri.

Disampaikan Zaini, dalam waktu yang sama, pihaknya juga melepasliarkan elang betina lainnya bernama Bebi. Berbeda dengan Mona, Bebi hanya membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk menjalani rehabilitasi.

Hal ini menurut Zaini dikarenakan kondisi Bebi jauh lebih baik dari Mona saat ia diserahkan pihak BBKSDA Jabar ke PKEK. Bebi tak mengalami luka serius dan insting berburunya masih cukup bagus sehingga pemulihannya jauh lebih cepat.

Baca Juga: Polisi Ubah Keterangan, Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres Bukan Kelaparan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat