kievskiy.org

Tertimpa Reruntuhan Pagar Tembok yang Ambruk, Seorang Bocah Tiga Tahun Meninggal Dunia

Petugas Poksek Wanaraja melakukan pengecekan terkait ambruknya pagar tembok rumah salah seorang warga di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut yang telah menyebabkan seorang balita tewas dan ibunya mengalami luka berat.
Petugas Poksek Wanaraja melakukan pengecekan terkait ambruknya pagar tembok rumah salah seorang warga di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut yang telah menyebabkan seorang balita tewas dan ibunya mengalami luka berat. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Nasib malang menimpa seorang balita di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut. Anak berusia tiga tahun ini tewas secara mengenaskan setelah tertimpa reruntuhan pagar tembok rumah yang ambruk.

Menurut Humas Polsek Wanaraja, Bripka Yana Hendayana, peristiwa naas yang menimpa balita bernama Arsahaka Pradifta Adiyana itu terjadi Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu korban bersama sang ibu, Wita Leviana (38) tengah berjalan kaki di depan rumah salah seorang warga di wilayah Kampung Sukasirna RT 01 RW 05, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan.

Baca Juga: Sempat Dikira Boneka, Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Dalem Suba

Secara tiba-tiba, kata Yana, pagar tembok rumah milik Andi itu roboh dan menimpa mereka. Akibatnya, ibu dan anak itu mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

"Sang anak yang bernama Arsahaka meninggal dunia dan ibunya, Wita, mengalami luka serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut" ujar Yana, Kamis 17 November 2022.

Dikatakannya, korban merupakan warga Kampung Sukarendah RT 02 RW 04, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan. Saat itu keduanya baru saja pulang dari salah satu tempat dan kebetulan lewat di depan rumah Andi yang berada di kampung tetangga.

Baca Juga: Atlantic Council Global Food Security Forum Bahas Solusi untuk Atasi Kerawanan Pangan di KTT G20

Menurut Yana, dari hasil pengecekan petugas di lokasi, ambruknya pagar tembok di rumah tersebut dikarenakan kondisinya tambah sudah lama serta konstruksi penyangganya yang rapuh. Hal ini diperparah dengan guyuran hujan deras yang terjadi di daerah tersebut saat itu.

"Sang anak langsung meninggal di lokasi kejadian sedangkan ibunya mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut. Keduanya memang mengalami luka cukup serius," katanya.

Yana mengungkapkan, pagar tembok rumah yang ambruk itu ketinggiannya mencapai 2,5 meter dengan panjang 10 meter. Pagar tembok ambruk di saat kedua korban tengah melintas tepat di depan rumah tersebut.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • meninggal

  • Garut

  • pagar

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Sinopsis Film Jurnal Risa by Risa Saraswati, Mengupas Tuntas Sosok dan Pengusiran Samex

  • Kabar Daerah

  • Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang

  • Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat