kievskiy.org

BPBD Jabar Lakukan Pendataan Gempa Bumi Sukabumi-Cianjur

Ilustrasi gempa bumi di Cianjur,
Ilustrasi gempa bumi di Cianjur, /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT-  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat memastikan gempa bumi yang terjadi di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur tengah ditangani.

" Untuk saat kami masih menghimpun laporan dari kabupaten/kota terdampak. Saat ini BPBD Kab/kota masih melakukan assesment jadi kami belum menerima data secara lengkap,"ujar Andrie Humas BPBD Jabar, Senin 21 November 2022.

Menurut Andrie saat ini memang ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan.

Melansir keterangan BMKG pusat, telah terjadi gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Sukabumi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21, tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sukabumi Terdampak Gempa Cianjur: Kamar Mandi dan Tembok Rumah Ambruk

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Dampak gempa bumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V - VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar).

Baca Juga: Kondisi Terkini Akibat Gempa Bumi di Cianjur, Fasilitas Publik hingga Rumah Warga Rusak Parah

Garut dan Sukabumi IV - V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga saat ini sudah ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah dan toko juga dampak longsor di wilayah Cianjur yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (Novianti Nurulliah)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat