kievskiy.org

Mobil dan HP Raib, Sopir Taksi Online Diduga Dibacok Saat Terima Order ke Bekasi Timur

Ilustrasi pembacokan.*
Ilustrasi pembacokan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota tengah melakukan pengejaran terhadap penganiaya Kamaludin (46), sopir taksi online, yang ditemukan mengalami luka bacok.

"Setelah kesulitan mengidentifikasi korban, kami akhirnya mendapatkan titik terang dari kesaksian istri korban yang sempat kesulitan menghubungi sang suami," ucap Kepala Subbagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari, Senin, 6 Juli 2020.

Sebelumnya, saat korban ditemukan, polisi kesulitan melakukan identifikasi karena tidak ada identitas yang tertinggal pada korban.

Baca Juga: Daihatsu Jual Mobil Secara Online, Hasilnya Ratusan Mobil Terjual Hanya dalam Satu Jam

Saat ditemukan oleh warga sekitar pada Minggu, 5 Juli 2020 dini hari, yang dilakukan pertama kali, ialah melakukan penyelamatan korban yang terluka di bagian lehernya dengan cara membawanya ke rumah sakit agar segera dapat ditangani.

"Ketika itu korban memang masih sadar, tapi sulit diajak berkomunikasi," ucap Erna.

Hingga akhirnya polisi bisa melacak keberadaan keluarga korban dan sang istri memberikan kesaksian.

Baca Juga: Diinisiasi Santri Muda Jabar, Bazas di Kota Bandung Harus Layani Orang Miskin

Menurut sang istri, Kamaludin merupakan sopir taksi online yang mendapat 'order' mengantarkan penumpang ke arah Bekasi Timur pada Sabtu, 4 Juli 2020 malam.

Namun setelah mengabarkan 'order' tersebut, Kamaludin sulit dihubungi. Nomor telefonnya tidak aktif, hingga akhirnya kabar kondisi Kamaludin disampaikan melalui polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat