PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ikut melaporkan dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada terputusnya jaringan komunikasi.
Disebutkan Kominfo, lima operator telekomunikasi mengalami kerusakan infrastruktur akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang melanda Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
Bahkan, pemulihan layanan komunikasi masih terhambat akibat terputusnya suplai listrik dari PLN.
Tercatat, 118 titik jaringan mengalami kerusakan bagi operator selular Telkomsel di Cianjur.
Baca Juga: 162 Orang Meninggal Akibat Gempa di Cianjur, Ridwan Kamil: Mayoritas Anak-Anak
Akhirnya, Telkomsel menggunakan supply power cadangan untuk menyalurkan layanan mereka, seperti MBP (Mobile Backup Power) dan Genset Portable.
"Telkomsel masih berupaya keras dalam pemulihan sebagian BTS-BTS yang terdampak bencana Gempa dengan terus memberikan komitmen kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat," ujar laporan mitigasi Kominfo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Dalam laporan itu, Telkom Indonesia juga mengungkap jaringan mereka aman dan tidak ada yang mengalami penurunan fungsi.
Hanya saja, lima sentral telepon otomatis (STO) milik Telkom Indonesia ada yang berdekatan dengan episentrum gempa, yakni STO Cianjur, STO Cibeber, STO Sukanegara, STO Sukaresmi dan KANDATEL Plasa Cianjur.