kievskiy.org

Banyak Rumah Kosong Ditinggal Pengungsi Gempa Cianjur, Polisi Gelar Patroli Antisipasi Pencurian

Kondisi bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Sukamana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Berdasarkan data BNPB sebanyak 22.198 rumah rusak akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.
Kondisi bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Sukamana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Berdasarkan data BNPB sebanyak 22.198 rumah rusak akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww. /WAHYU PUTRO A ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi 5,6 magnitudo yang meluluhlantakkan rumah warga di Kabupaten Cianjur Jawa Barat terpaksa ditinggal para pemiliknya.

Mereka mengosongkan tempat tinggalnya dan memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman mengantisipasi gempa susulan.

Rumah-rumah kosong tersebut, kini dijaga oleh jajaran personel dari Polres Cianjur dan Polda Jabar untuk mengantisipasi terjadinya pencurian.

Kasat Samapta Polres Cianjur Polda Jabar AKP Yuddi Suharjo memimpin langsung patroli ini didampingi personel Polres Cianjur Polda Jabar sebanyak 15 orang.

Baca Juga: Dunia Usaha Diimbau Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

AKP Yuddi mengatakan patroli rumah kosong ini menyasar permukiman warga yang berada di lokasi lokasi perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Dia menjelaskan kondisi rumah yang kosong karena ditinggal pemiliknya untuk mengungsi itu berpotensi meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah.

Oleh karenanya, jajaran polisi diturunkan untuk berpatroli di sekitar permukiman warga yang kosong tersebut.

“Kegiatan ini akan rutin kita lakukan agar terciptanya rasa aman kepada pemilik rumah yang ditinggalkan saat mengungsi” kata AKP Yudd, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat