kievskiy.org

Beraksi di Sekolah, Komplotan Pencuri Bawa Kabur 6 Karung Buku Pelajaran dan Kendang Rampak

Kapolres Ciamis memberikan keterangan pers kasus pencurian ratusan kilogram buku pelajaran sekolah dan alat musik tradisional gendang rampak di Mapolres Ciami pada Rabu, 23 November 2022.
Kapolres Ciamis memberikan keterangan pers kasus pencurian ratusan kilogram buku pelajaran sekolah dan alat musik tradisional gendang rampak di Mapolres Ciami pada Rabu, 23 November 2022. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis meringkus komplotan pencuri spesilis menyasar sekolah. Dalam aksinya pelaku membawa kabur 6 karung buku pelajaran, berikut satu set alat musik gendang atau kendang rampak.

Empat anggota komplotan tersebut yakni TT (35) yang diduga sebagai otak pelaku, warga Bahara, Kecamatan Panjalu, Ciamis. AH (22) warga Majalengka, Ren (19) warga Kecamatan Rancah, Ciamis dan Ag (16) warga Majalengka. Sementara Ag yang masih di bawah umur saat ini dititipkan di yayasan sosial di wilayah Kabupaten Pangandaran.

“Komplotan ini setidaknya sudah mencuri buku di empat SD dan Madrasah Ibtidaiyah, sesuai laporan polisi (LP). Satu tersangka masih di bawah umur, berhadapan dengan hukum, sementara ini dititipkan di yayasan sosial di Pangandaran,” kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, kepada wartawan di Mapolres Ciamis pada Rabu, 23 November 2022.

Baca Juga: Tak Sadar Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur Pagar Rumah

Didampingi Kasat Reskrim AKP Firmansyah dan Kasi Humas Iptu Magdalena, lebih lanjut dikatakan, ruang perpustakaan sekolah yang dibobol oleh komplotan tersebut yakni MI (Madrasah Ibtidaiyah)  Hegamanah, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, SDN 1 Rawa, Kecamantan Lumbung, SDN  Bojong Gedang, Desa Mulyasari, Kecamatan Rancah.

 “SDN Bojong Gedang dibobol dua kali, tanggal 9 dan 14 November 2022. Kami masih mengembangkan kasus ini, sebab tidak menutup kemungkinan komplotan ini terlibat kasus serupa di tempat lain,” tuturnya.

Berkenaan dengan gendang rampak, Tony mengatakan masih melakukan pendalaman, apakah merupakan pesanan atau bukan. Sedangkan buku pelajaran sebanyak 6 karung (700 kilogram), dijual kepada tukang loak.

Baca Juga: Berhasil Tangkap Pencuri Meterai, Pos Indonesia Beri Piagam Karya Jasa ke Kapolresta Bandar Lampung

“Kita perdalam lagi soal gendang rampak itu, pesanan atau bukan. Buku pelajaran dijual ke tukang loak,” katanya.    

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat