kievskiy.org

Imbas Gempa Keturunan Nabi Muhammad Meninggal di Cianjur, 50 Kepala Keluarga Kena Dampak Parah

Suasana di DPC Rabithah Alawiyyah Cianjur yang tak jauh dari RSUD Sayang Cianjur pada Rabu 23 November 2022
Suasana di DPC Rabithah Alawiyyah Cianjur yang tak jauh dari RSUD Sayang Cianjur pada Rabu 23 November 2022 /Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Seorang syarifah (sebuah gelar sosial kehormatan seorang perempuan yang memiliki garis keturunan dari jalur ayah yang bersambung ke Nabi Muhammad SAW) meninggal dunia akibat gempa yang melanda Cianjur pada 21 November 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPC Rabithah Al Alawiyah (Lembaga Pencatatan Nasab) Kabupaten Cianjur, Habib Ahmad Barri Al Haddad saat ditemui di Kantor DPC Rabithah Al Alawiyah yang tak jauh dari RSUD Sayang, pada Rabu 23 November 2022.

Ia menjelaskan wanita yang meninggal tersebut bernama Syarifah Syehun binti Thohir Al Muthohar.

Keturunan dari Nabi Muhammad ini meninggal karena terkena puing-puing saat gempa terjadi.

Baca Juga: Bupati Cianjur Pastikan Pasokan Bantuan Diterima Pengungsi Korban Gempa Bumi, Disalurkan Mulai Esok Hari

"Meninggal karena terkena reruntuhan," kata Habib Ahmad Barri saat dikonfirmasi tim Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 23 November 2022.

Selain itu, menurutnya terdapat 200 hingga 300 kepala keluarga Bani Alawiyyin (Keturunan Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Husain) terkena imbas bencana ini.

"Jadi di Cianjur ini sedikitnya ada 200 hingga 300 kepala keluarga Bani Alawiyyin (Keturunan Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Husain). 50 kepala keluarga terdampak dan satu Syarifah meninggal dunia," ucapnya kembali.

Habib Ahmad Barri Pun mengatakan ada beberapa wilayah yang memang banyak keturunan Nabi Muhammad di Cianjur. Hanya saja yang utama terdampak ada di tiga kecamatan yang dekat pusat gempa.

Baca Juga: Link Live Streaming Spanyol vs Kosta Rika Piala Dunia 2022, Kick Off Pukul 23.00 WIB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat