/photo/2020/07/08/1152480360.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin memberikan apresiasi keberhasilan Pemprov Jawa Barat yang berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Begitupun apresiasi serupa disampaikan kepada Pemkot Sukabumi yang kini menjadi satu satunya, Kota dan Kabupaten di Jawa Barat yang menjadi zona hijau.
Hal tersebut diungkapkan Ma’ruf Amin, saat meninjau Sekolah Menengah Atas (SMA) 4. Sekolah pertama di Kota Sukabumi yang akan mulai memberlakukan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) secara tatap muka.
Didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan keberhasilan ini harus memberikan motivasi kepada daerah lain untuk senantiasa mendorong perbaikan dan pencegahan sehingga wabah corona dapat dikendalikan.
Baca Juga: Imbas Tutupnya Tempat Hiburan di Kota Bandung, Pendapatan Pajak Menurun hingga Rp 30 Miliar
Apalagi, kata Ma'ruf Amin, aktivitas pembelajaran Kota Sukabumi mulai berjalan seperti biasanya. Kemampuan pihak sekolah SMAN 4 Kota Sukabumi yang telah menerapkan berbagai inovasi untuk menjaga kesehatan di lingkungan sekolah menjelang KBM tatap muka perlu diapresiasi.
“Kami memberikan apresiasi tidak hanya kepada pak Gubernur yang bisa mengendalikan Jawa Barat sehingga R0-nya menjadi di bawah satu. Langkah yang dilakukan Gubernur Jabar tidaklah mudah, dan saya juga mengapresiasi. Tapi apresiasi serupa diberikan kepada Wali Kota yang bisa menjadikan Kota Sukabumi sebagai zona hijau,” katanya.
Ma'ruf Amin menegaskan saat dibukanya PKBM tatap muka di SMAN 4 Sukabumi, berbagai sarana dan prasarana protokol kesehatan harus disiapkan secara matang. Mulai dari alat pengukur suhu, wastafel, sterilisasi dengan disinfektan hingga penyediaan hand sanitizer harus dipersiapkan.
Baca Juga: Ingin Tempatkan Akpol di Papua hingga Poso, Kapolri: Jangan Jadi Anak Mama, Merengek ke Orangtua
"Protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan di sekolah-sekolah yang akan membuka kegiatan pembelajaran secara tatap muka," katanya