PIKIRAN RAKYAT - Beberapa penyakit menghampiri para pengungsi gempa Cianjur.
Penyakit tersebut antara lain seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), dehidrasi, dan ada beberapa diantaranya yang memang memiliki penyakit bawaaan.
Adanya ISPA diduga disebabkan oleh sirkulasi udara yang kurang ketika berada di tenda pengungsian.
Selain itu, cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan sejumlah orang terkena ISPA.
Baca Juga: Prediksi Skor Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain
"Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan, mungkin karena stresor juga bisa begitu," kata wakil direktur RSUD Sayang Cianjur, dokter Neneng Efa Fatimah.
Pada saat ini, ada enam orang yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur yang disebutkan Neneng sakit karena efek pengungsian.
"Jumlah korban luka akibat gempa, saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang," ujar Neneng.
Sebagian korban dengan luka berat dirujuk ke sejumlah rumah sakit di luar Cianjur seperti di RS Hasan Sadikin Bandung dan RS di Sukabumi untuk mendapatkan tindakan operasi.