kievskiy.org

Turun saat PSBB, Angka Perceraian di Ciamis Justru Melonjak hingga 776 Perkara Usai Diakhiri

Ilustrasi perceraian: PSBB diakhiri, angka perceraian di Kabupaten Ciamis meningkat pada bulan Juni hingga capai 776 perkara, padahal selama PSBB angka perceraian menurun drastis.
Ilustrasi perceraian: PSBB diakhiri, angka perceraian di Kabupaten Ciamis meningkat pada bulan Juni hingga capai 776 perkara, padahal selama PSBB angka perceraian menurun drastis. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pengadilan Agama Kelas 1A Ciamis melaporkan adanya peningkatan kasus perceraian di wilayahnya.

Hal ini terjadi setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat tidak diperpanjang lagi atau diakhiri.

Termasuk di wilayah Kabupaten Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat yang sudah tidak diberlakukan lagi.

Baca Juga: Hasil Lengkap La Liga Spanyol: Diwarnai 2 Kartu Merah, Barcelona Perpanjang Asa

Padahal selama masa PSBB diterapkan di Ciamis, angka perceraain di wilayah ini mengalami penurunan drastis.

"Ternyata setelah PSBB selesai, melonjaknya berlipat-lipat. Sehingga untuk bulan Juni perkara di Pengadilan Agama Ciamis yang masuk itu sampai 766 perkara," kata Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Ciamis, Drs. H. Anang Permana, SH., M.H., kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 8 Juli 2020.

Anang menjelaskan, pada awalnya ketika memasuki pandemi Covid-19 dan diterapkannya PSBB, perkara kasus perceraian menurun dratis.

Baca Juga: 5 Hal yang Pria Jangan Lakukan Ketika Jatuh Cinta

Tercatat ada sekitar 170 perkara per bulannya yang mengajukan untuk bercerai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat