PIKIRAN RAKYAT - Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur pada Sabtu 3 Desember 2022 mengakibatkan banjir dan longsor di Kampung Cisarua, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Dampaknya, dua rumah rusak berat lantaran terkena material longsoran. Kemudian hujan deras membuat Sungai Cimaja meluap, menyebabkan jembatan penghubung antarkampung nyaris putus hingga tak bisa bisa dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak, Agus Mahardika melaporkan, dua rumah rusak berat akibat tertimpa material longsoran masing-masing milik Mahpud yang dihuni 4 jiwa dan milik Mulyadi yang dihuni 2 jiwa.
Kedua keluarga tersebut terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat lantaran tempat tinggal mereka rusak berat.
Baca Juga: Kabupaten Kuningan Rawan Banjir Bandang, Masyarakat Diminta Waspada
“Titik kerusakan berikutnya yaitu Jembatan Cimaja Cihangsa. Jembatan nyaris putus tak bisa dilalui kendaraan sehingga satu kedusunan terancam terisolasi. Asesmen atau kaji cepat sudah dilakukan, untuk penanganan selanjutnya sedang dikoordinasikan dengan unsur pemerintahan desa dan kecamatan setempat," kata Agus.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Untuk kerugian materiel masih dihitung,” ujarnya pada Minggu 4 Desember 2022.
Terpisah, Kapolsek Cikakak Inspektur Polisi Satu Dikdik Sucipto menyebut, berdasarkan hasil pengecekannya ke lapangan bersama unsur pemerintah setempat, curah hujan tinggi menjadi salah satu faktor penyebab longsor hingga merusak dua rumah serta luapan Sungai Cimaja yang merusak jembatan penghubung antarkampung.
Dari hasil pantauannya, jembatan untuk sementara waktu tak bisa dilalui kendaraan karena pada salah satu bagian pondasi sudah ambrol tergerus air sungai.