kievskiy.org

Terungkap Alasan Harga Telur di Sukabumi Naik sampai Rp32 Ribu per Kilogram

Ilustrasi harga telur di Sukabumi naik.
Ilustrasi harga telur di Sukabumi naik. /Pixabay/Erika Varga

PIKIRAN RAKYAT - Harga telur di beberapa pasar di Kota Sukabumi kian merangkak naik. Dari harga normal kisaran Rp28.000 per kilogram, kini semakin naik di angka Rp32.000 per kilogram.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mencatat kenaikan sudah terjadi kurang dari sepekan lalu di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede.

Untuk kebutuhan pasokan telur di Kota Sukabumi sendiri mencapai 268,97 ton per bulan.

Disebutkan bahwa kenaikan harga terjadi akibat pasokan dari peternak telur mulai menurun sementara permintaan terus bertambah sehingga berpengaruh pada harga.

Baca Juga: Harga Naik, Telur Ayam Pecah Diolah Menjadi Pindang

Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan menjelaskan, berdasarkan informasi dari petugas pemantau harga di lapangan, kondisi saat ini kebanyakan pemasok sedang dalam tahap regenerasi ayam petelur sehingga pasokan menjadi tak stabil.

Ditambah lagi, masih kata Yudha, dampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu, diiringi gempa-gempa susulan lainnya membuat ayam petelur stres.

Sementara kawasan Cugenang, Cianjur merupakan salah satu pemasok telur terbesar selain Kabupaten Sukabumi, Kuningan, Cirebon, Tegal, dan Jakarta.

“Pemerintah melalui Diskumindag melaporkan hasil pemantauan ini secara berjenjang, mulai tingkat kota, provinsi, hingga ke pusat. Mudah-mudahan ada intervensi sekaitan kenaikan harga telur ini," kata Widya pada Senin, 5 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat