PIKIRAN RAKYAT – Dugaan kaitan pengesahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung mencuat ke permukaan.
Hal ini lantaran polisi menemukan tulisan terkait KUHP di kendaraan motor yang diduga dinaiki pelaku sebelum meledakkan dirinya.
Seperti diketahui, Markas Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat diserang bom bunuh diri, pada Rabu pagi, 7 Desember 2022.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sebuah sepeda motor dengan tempelan kertas bertuliskan kecaman keras terhadap KUHP yang disahkan pada Selasa, 6 Desember 2022 tersebut.
Temuan satu unit motor tersebut lantas didalami pihak berwajib, sebab disinyalir kuat sebagai milik si pelaku bom bunuh diri, berinisial AS.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Kronologi hingga Jumlah Peledak
Foto motor bebek tersebut kini tersebar viral di sosial media. Ramai masyarakat berinteraksi dengan unggahan tersebut.
Di lihat dari foto yang beredar, sepeda motor tersebut berjenis bebek manual, dengan warna biru, dan helm yang terkait di setang sebelah kanan.
Lalu di bagian depan motor, kertas putih ditempelkan dengan solatif, dengan kata-kata kecaman sekaligus ancaman terhadap penegak hukum dalam negeri, berkaitan dengan pengesahan KUHP.