kievskiy.org

Kesaksian Pedagang Nasi Rames Soal Bom Astana Anyar: Ban Meletus Tak Seberapa

WARGA melihat proses sterilisasi yang dilakukan oleh anggota kepolisian di TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.
WARGA melihat proses sterilisasi yang dilakukan oleh anggota kepolisian di TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat. /RAFI FADHILAH RIZQULLAH/KONTRIBUTOR PR Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat meresahkan masyarakat hingga aktivitas di sekitar lokasi kejadian pun terhenti sementara.

Salah seorang warga yang diketahui berjualan nasi rames di dekat tempat kejadian perkara (TKP), Didin Khoirudin (60) memberi kesaksian terkait detik-detik bom berdentum menusuk telinganya.

Pagi itu sekitar pukul 08.20 WIB, Didin mendengar bunyi yang berat dan keras dari arah Polsek Astana Anyar.

Katanya, suara letusan ban mobil pun tak seberapa hebat dibanding bunyi yang dia dengar pagi tadi.

Baca Juga: Aiptu Sofyan Jadi Korban Serangan Bom Bunuh Diri, sang Kakak Sempat Merasakan Firasat Tak Enak 

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan petir, suaranya lebih lemah namun tetap terdegar menukik gendang telinga.

"Ya kalau ban meletus itu kan nggak seberapa, tapi nggak sebesar petir juga, pokoknya dentuman keras gitu, kemudian saya melirik ke sana (Polsek Astana Anyar)," ucap Didin.

Dengan keheranan, Didin mengamati plang Polsek Astana Anyar dan didapatinya asap tebal menutupi papan nama tersebut.

Kendati demikian dia tak berani mendekat dan memilih menjaga kiosnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat