kievskiy.org

DLH Kabupaten Bogor Kekurangan Armada, 2.000 Ton Sampah Tak Terangkut

Ilustrasi sampah menggunung.
Ilustrasi sampah menggunung. /Pixabay/vkingxl

PIKIRAN RAKYAT - Timbunan sampah masih sering terlihat di tepian jalan-jalan arteri Kabupaten Bogor.

Salah satu penyebabnya adalah minimnya daya angkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.

Kepala DLH Kabupaten Bogor, Ade Yana Mulyana mengungkapkan, produksi sampah di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 2.800 ton per hari. Sementara, daya angkut sampah DLH Kabupaten Bogor hanya sekitar 700 ton per hari.

Dengan kata lain, masih ada sekitar 2.150 ton sampah, baik dari rumah tangga, restoran, perkantoran, maupun industri tidak terangkut oleh truk besar berwarna kuning milik Pemkab Bogor tersebut.

Baca Juga: Kelola Sampah Elektronik, UNPAR Gandeng Rekosistem Sediakan Kubika Nawasena

Tidak heran, tumpukan sampah kerap dijumpai di tepi-tepi jalan Bumi Tegar Beriman.

Truk sampah milik DLH hanya sekitar 200 unit. Sementara, jumlah ideal armada truk pengangkut sampah di Kabupaten Bogor sekitar 600 unit, dengan asumsi satu unit truk melayani 10.000 penduduk.

"Selama ini belum terangkut semua karena luas wilayah kita dan penduduk yang sangat besar. Yang tidak terangkut ini yang perlu penanganan lebih lanjut," kata Ade Yana pada Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut Ade Yana, dengan adanya bank sampah, pembuatan lubang-lubang biopori, dan pengolahan dengan TPS3R mampu mengurangi sampah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat