kievskiy.org

Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar dan Sejumlah Rumah Rusak

Tangkapan layar video warga saat detik-detik gempa mengguncang pusat Kota Sukabumi, Kamis (8/12/2022) pagi pukul 07.50 WIB. BPBD Kota Sukabumi mencatat hingga pukul 09.30 WIB belum ada laporan dampak kerusakan maupun adanya korban.
Tangkapan layar video warga saat detik-detik gempa mengguncang pusat Kota Sukabumi, Kamis (8/12/2022) pagi pukul 07.50 WIB. BPBD Kota Sukabumi mencatat hingga pukul 09.30 WIB belum ada laporan dampak kerusakan maupun adanya korban. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Sukabumi pada Kamis, 8 Desember 2022 pagi pukul 07.50 WIB.

Mengutip data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa darat ini berjarak 22 kilometer dari Kota Sukabumi di kedalaman 122 kilometer.

Bukan hanya sekali, gempa bumi susulan atau aftershock juga mengguncang pukul 08.05 WIB berkekuatan magnitudo 3.

Akibat gempa tersebut, sejumlah rumah, baik di Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi, juga dilaporkan rusak.

Baca Juga: Prediksi Skor Kroasia vs Brasil di Piala Dunia Qatar 2022: Berita Tim, Head to Head, hingga Susunan Pemain

Salah seorang warga yang sedang beraktivitas di kawasan pusat perbelanjaan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Azis Ramdhani (32) menuturkan, suasana panik terjadi ketika gempa mengguncang.

Azis menyebut, beberapa pengendara sepeda motor yang melintas juga langsung memarkirkan kendaraannya kemudian mencari tempat terbuka, khususnya yang jauh dari deretan gedung di Jalan Ahmad Yani.

Beberapa pemilik dan penjaga toko di kawasan tersebut juga berhamburan hingga ke jalan.

“Suasana panik, ibu-ibu pada teriak. Yang ada di dalam mal, pertokoan dan perkantoran pada berhamburan keluar. Ojol yang lagi jalan, langsung markir motor berhenti terus ke pinggir terus pada cari area terbuka. Pas gempa itu kelihatan jelas tiang lampu, pohon pinggir jalan dan kabel-kabel di trotoar pada bergoyang. Guncangan gempa juga terasa lebih dari satu kali. Tapi setelah itu warga yang ada di sekitar itu kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Azis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat