kievskiy.org

Tenggelam di Pantai Pangandaran, Ibu Korban: Afka Sempat Buat Kuburan dari Pasir Bertuliskan Namanya

Ilustrasi korban tenggelam di Pantai Pangandaran.
Ilustrasi korban tenggelam di Pantai Pangandaran. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian Afka Saputra Pratama (10) pelajar kelas IV SD Negeri 2 Pananjung yang hilang tenggelam di Pantai Pangandaran pada Rabu, 7 Desember 2022 sekira pukul 12.30 WIB.

Ibu korban, Saidah terlihat shock terduduk lesu di sebuah tenda di depan Pos 5 Pangandaran Sunset dengan tatapan kosong memandang ke arah laut, seakan menanti kedatangan anak satu-satunya yang hilang terseret ombak.

Ibu yang merupakan warga Dusun Bojongjati RT 6 RW 6, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran itu, sempat menceritakan apa yang dilakukan korban sebelum anaknya dinyatakan hilang.

Ia mengatakan, saat dirinya sedang membereskan rumah, Afka anaknya yang baru pulang sekolah sempat pamitan untuk pergi bermain ke rumah temannya.

Baca Juga: Sukabumi Kembali Diguncang Gempa, 3 Bangunan Dilaporkan Rusak

"Sempat pamitan mau main ke rumah temannya, saya gak tau kalau langsung main ke pantai," ujar Saidah.

Lalu lanjut Saidah, tiba-tiba ada seseorang yang datang ke rumahnya mengabarkan bahwa anaknya hilang terseret ombak.

"Saya kaget, tidak percaya kalau anak saya akan tenggelam," kata Saidah yang juga seorang pedagang keliling di objek wisata Pantai Pangandaran itu.

Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Pangandaran Belum Membuahkan Hasil, Basarnas Kerahkan 2 Tim Penyelam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat