kievskiy.org

Jelang Nataru, Stok Ketersediaan Bahan Pangan di Jawa Barat Surplus

Ilustrasi bahan pangan pokok.
Ilustrasi bahan pangan pokok. /Pixabay/Mohamad Trilaksono

PIKIRAN RAKYAT – Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa ketersediaan dari 11 komoditas pangan mengalami surplus di 27 kabupaten/kota.

Keterangan tersebut turut disampaikan oleh Kepala DKPP Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana beberapa waktu lalu.

"Hingga akhir November 2022 kemarin, berdasarkan data aplikasi neraca yang diinput oleh kabupaten/kota, secara rata-rata 11 komoditas pangan strategis mengalami surplus," katanya, dikutip pada Minggu, 11 Desember 2022.

Diketahui, 11 komoditas yang ketersediaannya aman itu di antaranya adalah beras, jagung, bawang merah, daging ayam, daging sapi, dan telur ayam.

Baca Juga: Mengenal Erina Gudono, Istri Kaesang Pangarep yang Ternyata Putri Keluarga Terpandang

Kemudian, ada pula minyak goreng, gula pasir, bawang putih, cabai besar, dan cabai rawit yang juga masuk ke dalam 11 komoditas yang ketersediaannya aman.

Berdasarkan data yang dihimpun dari DKPP Jawa Barat diketahui bahwa ketersediaan beras di provinsi tersebut mencapai 199,620 ton dengan angka kebutuhan 84,901 ton.

Oleh karenanya, terdapat surplus sebanyak 114,119 ton. Hingga saat ini, harga beras diketahui Rp10.830 per kilogram.

Meski demikian, Arifin menjelaskan bahwa terdapat sejumlah daerah di Jawa Barat yang mengalami defisit beras.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat