PIKIRAN RAKYAT - Sudah hampir satu bulan ini masyarakat di Desa Neglasari dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, resah dengan banyaknya kawanan monyet liar yang masuk ke perkebunan hingga perkampungan.
Hampir setiap hari, ratusan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tersebut turun dari Gunung Tawilis yang menjadi habitatnya.
Padahal, jarak kawasan Gunung Tawilis dengan permukiman warga cukup jauh yakni sekitar 5 kilometer.
Baca Juga: Monyet-monyet Turun Gunung, Sesar Lembang Kena Getahnya
Tidak hanya menjarah tanaman milik warga, kawanan monyet juga meneror hingga masuk ke perkampungan penduduk.
Kawanan monyet ini berkeliaran di kebun-kebun milik warga kemudian menjarah buah-buahan dan sayuran hasil perkebunan.
Kepala Desa Tanjungsari, Atep Abdul Kholik, memaparkan, sampai saat ini sudah ada 21 kedusunan yang melapor telah mendapatkan teror kawanan monyet.
Baca Juga: Keberadaan Monyet Liar di Permukiman Kota Bandung Sulit Terdeteksi, Diskar PB Keluarkan Imbauan
"Mungkin sudah hampir 70 persen wilayah kebun dan ladang warga di Desa Tanjungsari, Salawu, mendapat gangguan kawanan monyet liar ini," kata Atep, Minggu, 11 Desember 2022.