kievskiy.org

Tim SAR Kembali Temukan Jenazah Korban Gempa Bumi Cianjur

Jenazah Korban Gempa bumi kembali ditemukan oleh petugas, dan langsung diidentifikasi oleh TIM DVI
Jenazah Korban Gempa bumi kembali ditemukan oleh petugas, dan langsung diidentifikasi oleh TIM DVI /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Petugas Tim SAR kembali menemukan dua jenazah korban gempa bumi 5,6 magnitudo di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa 20 Desember 2022.

Kedua jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ditemukan dalam waktu yang berbeda. Jenazah laki-laki ditemukan pada pukul 10.30 WIB dan jenazah perempuan ditemukan pukul 11.05 WIB.

Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur IPDA Nanang Sunarya, mengatakan, satu jenazah berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan tersebut ditemukan pada waktu yang berbeda.

“Saat ini kedua jenazah tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulance untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri," katanya.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: Meninggal Dunia Jadi 635 Orang, Tim SAR Maksimalkan Pencarian di Hari Terakhir

Kedua jenazah pun kembali berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri, pukul 13.00 WIB Tim DVI berhasil mengidentifikasi 2 jenazah.

"Jenazah laki-laki teridentifikasi sebagai Muhammad Ihsan Faturohman (22) warga Kampung Cugenang Desa Cijedil Kecamatan Cugenang dan jenazah perempuan teridentifikasi sebagai Dewi Hariyani (55) warga Kampung Cugenang Desa Cijedil Kecamatan Cugenang," katanya.

Sehingga jumlah total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini, Selasa tanggal 20 desember 2022 pukul 13.00 wib adalah sejumlah 161 jenazah.

Baca Juga: Warisan Andika Perkasa untuk Yudo Margono, Siapkan Alutsista Canggih untuk Tangani Gangguan KKB Papua

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang ada, mohon doanya agar jenazah segera dapat diidentifikasi,” ujarnya.

Nanang mengatakan, agar keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya dihimbau untuk bisa melaporkan ke posko antemortem di bagian forensik RSUD sayang Cianjur dengan membawa data-data korban.

"Berupa kartu keluarga, rekam medis, gigi foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat