PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Cianjur masih membutuhkan tenda darurat untuk keperluan pelaksanaan proses pemulihan belajar mengajar bagi siswa yang terdampak gempa bumi.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim mengatakan, kebutuhan tenda darurat mencapai 163 unit.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, usai kegiatan pemulihan proses pembelajaran, 'hayu urang sakola deui' di Gedung PGRI Cilaku, Cianjur pada Rabu, 21 Desember 2022.
Akib mengatakan, saat ini masih membutuhkan sekitar 163 unit tenda untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
Baca Juga: 5 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Siap Sidang, Dirut PT LIB Justru Bebas hingga Berkas Dikembalikan
"Untuk sekolah dasar (SD) kita masih butuh banyak, untuk PAUD juga, tadi disampaikan kalau kekurangan tenda 163, tadi dari Kemendiknas sudah dikirim lagi, kalau tidak salah ada 60," kata Akib.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tenda, pihaknya sudah melakukan komiten dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menempati tenda komunal.
"Kebijakan Pak Bupati setelah masa tanggap darurat gempa, bergeser ke masa transisi pemulihan Cianjur, kan ada tenda komunal digeser ke tenda pendidikan sudah ada komitmen salah satunya memenuhi kebutuhan tenda belajar," katanya.
Kepala Bidang SMP, Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin mengatakan, untuk Bidang SMP masih kekurangan tenda untuk pembelajaran.