kievskiy.org

Futsal Berujung Pengeroyokan, Seorang Polisi Dihantam Palu Sebabkan Kepala Bocor dan Rahang Patah

Ilustrasi penganiayaan, kekerasan, perkelahian.
Ilustrasi penganiayaan, kekerasan, perkelahian. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota polisi dikeroyok oleh lima orang remaja seusai menggelar pertandingan futsal di Indramayu. Pengeroyokan tersebut dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman karena kalah saat bermain. Korban menderita luka cukup serius karena dihantam palu oleh pelaku.

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Suhermanto mengatakan, pengeroyokan dilakukan oleh lima orang yaitu AL (21), DMS (25), CSK (27) dan ST (28) mereka berasal dari Kabupaten Indramayu. Satu lagi saat ini masih masuk ke dalam daftar pencarian orang.

“Pelaku melarikan diri,” kata Suhermanto, Minggu 19 Juli 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak 108 Orang Sehari, Pemimpin Hong Kong: Situasinya Benar-benar Kritis

Dia menceritakan, pengeroyokan berlangsung di sebuah halaman parkir lapangan futsal yang terletak di dekat Pasar Baru Indramayu. Pelaku yakni AL menghasut teman-temannya untuk mengeroyok Andre Azis (20). Di halaman parkir, Andre dianiaya dengan menggunakan tangan kosong dan sebuah palu.

Tak ayal, kerasnya benda yang digunakan untuk menganiaya mengakibatkan korban menderita cedera cukup serius seperti kepala bocor dan rahang yang patah.

“Saat ini korban masih menjalani perawatan karena luka-lukanya,” ungkap Suhermanto.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Salah Satu Sekolah di Bekasi Buat Terobosan Belajar yang Tak Memerlukan Kuota Internet

Dia menambahkan, pengeroyokan diduga dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Para pelaku pun tak mengetahui jika yang dikeroyoknya merupakan seorang anggota polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat