kievskiy.org

Cekcok Bupati Pangandaran dengan Warga Berakhir Damai, Polisi: demi Kebaikan

Ilustrasi adu mulut Bupati Pangandaran dengan salah satu warga.
Ilustrasi adu mulut Bupati Pangandaran dengan salah satu warga. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Cekcok antara Bupati Pangandaran dengan seorang warga yang diduga backing tempat hiburan malam yang sempat viral di media sosial berakhir dengan islah.

Penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak yang dimediasi oleh Polres Pangandaran pada Senin, 2 Januari 2023 dengan pencabutan pelaporan atas dugaan tindak kekerasan dan pengeroyokan.

Islah yang dihadiri oleh Bupati Pangandaran, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, Kepala Satpol PP, Satgas Jaga Lembur, Nandang Suhendar (warga) dan Kabag Hukum selaku Kuasa Hukum dari Pemerintah Daerah sekira pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

Sehari sebelumnya, menjelang malam pergantian tahun 2022 ke 2023 telah terjadi cekcok antara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan Nandang Suhendar seorang warga yang diduga sebagai backing tempat hiburan malam.

Baca Juga: Dulu Sering Diprotes Lantaran Sering Gonta-ganti Aturan Pandemi Covid-19, Luhut: Selalu Dinamis

Minggu kemarin, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya mengaku kesal karena didapati segel penutupan tempat hiburan malam ilegal telah dirusak oleh seorang oknum warga (Nandang Suhendar) alias Ujang Bendo.

Tidak hanya itu Bupati juga mendapati tempat hiburan malam yang sudah ditutup oleh Satpol PP beberapa minggu lalu, masih beroperasi dan diduga terjadi transaksi jual beli minum keras dan live musik dan terjadi adanya dugaan praktek prostitusi.

Kabag Hukum Setda Kab Pangandaran Yayat Ahadiat mengatakan, pada saat itu Bupati menyampaikan permohonan maaf karena tuntutan tugas dalam penertiban tempat hiburan malam ilegal di kawasan objek wisata dari aspek kemaslahatan umat.

Baca Juga: Susunan Pemain Filipina vs Indonesia di Piala AFF 2022, Siaran Langsung Hari ini 2 Januari 2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat