kievskiy.org

Remaja di Garut Bawa Motor Ugal-ugalan di Dekat Kantor Polisi, Warga Resah

Viral aksi sekelompok remaja ugal-ugalan di Garut dan membuat warga resah.
Viral aksi sekelompok remaja ugal-ugalan di Garut dan membuat warga resah. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Dua hari terakhir, warga Garut dibuat resah setelah viralnya video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan sekelompok remaja, diduga geng motor, menebar teror di jalanan. Aksi itu dilakukan tak jauh dari Markas Polisi Resor (Mapolres) Garut, tepatnya di wilayah Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Hal ini sangat disesalkan warga, mengingat aksi geng motor itu dinilai sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan warga.

Dalam video yang viral di medsos, tampak sekelompok remaja mengendarai sepeda motor. Mereka menjalankan sepeda motornya secara ugal-ugalan dengan cara zig-zag dan menggunakan knalpot bising.

Tak hanya itu, yang lebih mengerikan, dalam video terlihat ada anggota geng motor yang membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam jenis samurai dan botol. Senjata tajam itu terus diacung-acungkan sambil mengendarai sepeda motor.

"Sungguh sangat meresahkan, seolah jalanan milik mereka sendiri. Apalagi beberapa di antaranya juga terlihat mengacung-acungkan samurai dan botol," sebut Feri (38), salah seorang warga Samarang, Garut, pada Senin, 9 Januari 2023.

Baca Juga: Diduga Tempat Jualan Narkoba, Kios di Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat Dibakar

Feri mengaku melihat video aksi sekelompok remaja yang diduga geng motor itu pada Minggu, 8 Januari 2023 malam. Saat itu, ada salah seorang warga yang mengunggah video tersebut di grup WhatsApp.

Mulanya, Feri tidak percaya kalau aksi itu terjadi di wilayah Garut. Namun, setelah diperhatikan secara teliti, ternyata benar lokasi aksi geng motor itu berada di wilayah Garut, tepatnya di sekitar Bunderan Suci, Karangpawitan.

Feri berharap, aparat penegak hukum segera bertindak dan melakukan upaya-upaya pencegahan. Menurutnya, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan karena akan sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan lainnya dan masyarakat umum.

"Mudah-mudahan aparat penegak hukum segera bergerak. Jika dibiarkan, ini akan sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan warga," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat