PIKIRAN RAKYAT - Maling yang menyatroni rumah satu ini cukup lihai dalam beraksi. Pelaku bernama Dede Tatang (40) yang merupakan residivis telah tiga kali
masuk-keluar bui karena menggasak dua rumah sekaligus dalam satu malam.
Bahkan, pelaku yang beraksi seorang diri ini masih sempat-sempatnya makan dan minum di rumah sasarannya. Padahal, saat itu, di dua rumah tersebut ada pemilik rumah yang tengah terlelap.
Pelaku pun menggasak sepeda motor, telepon genggam, hingga uang jutaan rupiah dari dalam dua rumah. Akan tetapi, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya ia jatuh juga.
Begitu pula dengan pelaku ini, dia akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tasikmalaya
dalam pelariannya.
"Benar, kami telah mengamankan satu pelaku pembobolan rumah di Karangnunggal. Pelaku masuk rumah dan menggasak sepeda motor, telepon genggam dan uang. Dia ternyata residivis yang sudah 3 kali masuk penjara dalam kasus serupa," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo pada Rabu, 18 Januari 2023.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Jawa Barat Turun, Guru Besar Unpad Sebut Ridwan Kamil Harus Buktikan Strateginya
Dijelaskan Ari, pelaku ini bekerja sebagai juru parkir di sebuah minimarket di Jalan Ciunteung, Kota Tasikmalaya. Namun, saat pulang ke kampung halamannya di Cilangkap, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, dia melakukan aksi pencurian dengan membobol dua rumah tetangganya.
Di rumah yang pertama, pelaku masuk rumah melalui jendela kamar mandi yang dicongkel. Di sini, pelaku menggasak telepon genggam dan tas berisikan uang Rp3 juta. Uniknya, saat beraksi, pelaku masih sempat-sempatnya untuk minum minuman bersoda.
Selesai dari rumah pertama, pelaku bergeser ke rumah kedua. Pelaku menemukan posisi pintu yang tidak terkunci.
Dari dalam rumah, pelaku membawa satu sepeda motor. Namun, lagi-lagi, seolah sudah
profesional, pelaku dengan santainya menyempatkan dulu untuk makan biskuit dan minum teh manis di rumah kedua ini. Di sisi lain, para pemilik rumah, tetap tidak menyadari kehadiran pelaku dan tertidur pulas.