kievskiy.org

Angka Kemiskinan di Jawa Barat Turun, Guru Besar Unpad Sebut Ridwan Kamil Harus Buktikan Strateginya

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Pemprov Jabar Dok. Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, Prof Arief Anshory Yusuf berujar jika Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil harus membuktikan strateginya. Taktik tersebut berkaitan dengan pengentasan angka kemiskinan di Jawa Barat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, jumlah warga yang miskin telah turun hingga 17.360 orang. Kemiskinan tersebut tidak hanya terjadi di penduduk pedesaan, tetapi juga di perkotaan.

Selama Maret 2021-2022, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun dari 7,92 persen menjadi 7,57 persen. Sementara itu, di pedesaan dengan periode yang sama, turun dari 10,46 persen menjadi 9,88 persen.

"Penurunan kemiskinan pada Maret-September 2022 hanya minimal. Angka penurunan kemiskinan tersebut harus dilihat dalam konteks yang lebih panjang," kata Arief Anshory Yusuf.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Pemerasan pada Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes

Disebutkan Arief Anshory Yusuf, angka penurunan kemiskinan yang mencapai lebih dari 17 ribu orang di Jawa Barat bukan merupakan hal yang aneh, melainkan wajar. Apalagi, jika dibandingkan degan provinsi lain.

Pasalnya, jumlah penduduk di Jabar merupakan yang terbesar kedua di Indonesia yaitu sebanyak 4,07 juta penduduk. Posisi dengan jumlah penduduk paling besar di Indonesia yaitu di Jawa Timur.

Salah satu cara pemerintah Jabar dalam mengatasi angka kemiskinan tersebut yaitu melalui program yang dirancang Ridwan Kamil. Ada beberapa progam yaitu Petani Milenial, One Pesantren One Product (OPOP), kebijakan penetapan struktur skala upah bagi buruh, dan upaya menurunkan jumlah desa tertinggal harus ditunggu secara jangka panjang untuk melihat dampak positifnya.

Baca Juga: Status Tersangka Pelaku Pelecehan Seksual Pegawai Kemenkop UKM Gugur, Mahfud MD Minta Kasus Diproses Lagi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat