kievskiy.org

TNI AU Sebut Situasi Natuna Terkendali Meski Kadang Ada Misinterpretasi

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Marsekal Madya TNI, Mohammad Tonny Harjono.
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Marsekal Madya TNI, Mohammad Tonny Harjono. /Pikiran Rakyat/Raider Satria Paulus

PIKIRAN RAKYAT – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Marsekal Madya TNI, Mohammad Tonny Harjono mengatakan bahwa situasi di wilayah udara Natuna masih dalam kondisi terkendali.

“Bisa kami pastikan bahwa wilayah di perairan natuna tetap kondusif terutama di udara. Tidak ada satu detik pun pesawat yang tidak bisa terlihat oleh kita dan tidak kita ketahui, semua terdokumentasi dan terlihat juga termonitor oleh kita”

“Barulah kalau memang ada pelanggaran yang dilakukan oleh sebuah pesawat akan kami tindak dengan mengerahkan pesawat tempur terdekat yang ada. Dan itu semua diatur berdaraskan hukum negara maupun internasional yang berlaku,” katanya di Kantor Pusat Koopsudnas, Halim, Jakarta Timur pada 19 Januari 2023.

Baca Juga: Polisi Bongkar Fakta Pembuat Konten Nenek Mandi Lumpur di TikTok: Manfaatkan Keluarga dan Tetangga Demi Gift

Kendati demikian, menurutnya terkadang masih ada misinterpretasi di antara anggotanya yang berjaga di area itu. Atas hal tersebut, ia menjelaskan mengapa hal itu kerap terjadi di dalam kesatuan TNI Angkatan Udara (AU) yang berjaga di sana.

“Pemahaman petugas di lapangan berbeda-beda, ada yang mengerti dan tidak mengerti dan dengan rotasi petugas lapangan khususnya di daerah laut natuna ini kan cukup tinggi. Orang-orangnya tidak satu saja, namun bergantian dalam penjagaan pos”

“Penguasaan ruang udara juga berbeda-beda, ada yang memahami dan ada yang tidak memahami. Itulah salah satu faktor menjadi penyebab saat kita tidak mengontrol, maka akan ada misinterpretasi yang banyak,” katanya.

Pada saat yang sama, Tonny juga menjelaskan kembali esensi-esensi penugasan Koopsudnas yang baru dibentuk berjalan satu tahun itu.

Baca Juga: Buntut Nenek Mandi Lumpur, Mensos Risma Larang Eksploitasi Lansia 'Ngemis Online'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat