kievskiy.org

Jadi Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi, Polisi Ungkap Alasan Dede Solehudin Minum Kopi Beracun

ilustrasi pelaku pembunuhan.
ilustrasi pelaku pembunuhan. /Pexels/Donald Tong

PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya membeberkan alasan Dede Solehudin, salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang ikut menegak kopi beracun. Tersangka mengaku ikut minum kopi beracun tersebut untuk menghilangkan jejak.

Diketahui tersangka sempat terkapar usai tenggak kopi beracun dan dibawa ke rumah sakit.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Dede hanya minum sedikit sehingga tidak seperti korban lainnya yang tewas.

"Kalau alasannya untuk menghilangkan jejak supaya nggak ketahuan bahwa dia ikut meracun. Dia minum racun cuma sedikit, makanya dia masih hidup," ujar Indrawienny Panjiyoga, dilansir Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dukung Gibran Rakabuming Maju Pilgub, Akui Cocok dengan Anak Presiden Tersebut

Setelah pihak kepolisian mengetahui keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berantai bersama Wowon dan Dulloh, tersangka Dede yang mendapat perawatan di RSUD Bantargebang dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.

"Pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat, namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Dulloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri karena dia juga terlibat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Trunoyudo mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan kondisi terkait kesehatan tersangka Dede dalam beberapa waktu ke depan. Namun, saat ini pelaku masih dalam pemantauan dan perawatan dokter.

Baca Juga: Petinggi ACT Hariyana Hermain dan Ibnu Khajar Divonis 3 Tahun Penjara, Ahyudin 3,5 Tahun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat