PIKIRAN RAKYAT – Pemilik sedan mewah yang diduga menabrak seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) di Cianjur, Jawa Barat, kini masih diburu polisi. Sejauh ini, aparat memastikan mobil yang menewaskan korban atas nama Selvi Amelia Nuraeni tersebut bukan bagian dari iring-iringan polisi.
Seorang mahasiswi dikabarkan tewas terlindas, di Jalan Raya Bandung-Cianjur, beberapa waktu lalu. Pihak keluarga melapor dan memviralkan kisahnya di media sosial sebab pelaku melarikan diri pada saat kejadian.
Bukan hanya itu, keluarga juga mengendus adanya kejanggalan lantaran pihak polisi setempat seolah menutup-nutupi kasus karena pelaku diduga merupakan kendaraan aparat yang sedang mengawal salah seorang pejabat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan bahwa mobil sedan mewah yang main tabrak lari itu bukanlah bagian dari rombongan kendaraan polisi.
"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," katanya, Rabu, 25 Januari 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Adapun rekaman CCTV yang dimaksud Doni menunjukkan jelas mobil bersangkutan tampak masuk dalam iring-iringan di Bundaran Tugu Lampun Gentur-By Pass, Cianjur. Hal ini janggal, sebab CCTV di Kawasan Ciloto-Puncak menunjukkan rombongan mobil polisi awalnya hanya berjumlah 7 kendaraan.
Tak hanya itu, dari ketujuh kendaraan yang mengawal pada saat kejadian, tak ada satupun polisi yang menggunakan mobil jenis sedan terbaru.
"Dugaan kuat mobil warga yang memaksa masuk iring-iringan mobil polisi karena hanya dikawal satu mobil di bagian depan. Hasil rekaman CCTV juga terlihat mobil sedan sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling rombongan polisi," kata Kapolres Cianjur.