kievskiy.org

Aksi Protes Makin Memanas, Presiden Peru Serukan Perdamaian Politik kepada Ratusan Demonstran Anti-Pemerintah

Presiden Peru, Dina Boluarte.
Presiden Peru, Dina Boluarte. /Reuters/Sebastian Castaneda

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Peru, Dina Boluarte menyerukan perdamaian politik pada ratusan demonstran yang kembali melakukan aksi protes anti-pemerintah di sejumlah ruas jalan di ibu kota Lima pada Selasa, 23 Januari 2023. Aksi protes ini sudah terjadi sejak satu bulan lalu saat terjadinya penggulingan terhadap mantan Presiden Peru, Pedro Castillo.

Diketahui, sejauh ini lebih dari 50 orang meninggal akibat kerusuhan dalam aksi protes anti-pemerintahan yang baru tersebut.

Dilansir dari Reuters, bentrokan terjadi antara sejumlah demonstran dengan kepolisian setempat. Rekaman televisi di Peru pun, menunjukan beberapa orang dan petugas mengalami luka-luka.

Boluarte mengungkapkan aksi protes tersebut terkadang menimbulkan kekerasan karena didalangi orang-orang radikal yang terkait dengan penambangan ilegal, penyelundupan, hingga kartel narkoba.

Baca Juga: WNI Dituduh Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah, Kemlu Siap Ambil Langkah Hukum

Di sisi lain, Menteri Ekonomi Peru Alex Contreras menyebut aksi protes ini disebabkan karena kesalahan dari mantan Presiden Pedro Castillo yang menyuarakan polarisasi politik praktis di tengah masyarakat Peru selama 17 bulan ia memegang tampuk kekuasaan.

Ia juga menyatakan aksi protes ini berdampak nyata ke beberapa sektor ekonomi terutama pariwisata.

Polarisasi di Peru saat ini, semakin meruncing antara pendukung Presiden Peru saat ini, Dina Boluarte dan mantan Presiden Pedro Castillo yang digulingkan.

Sejumlah demonstran tidak terima dengan penggulingan terhadap Castillo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat