kievskiy.org

Sungainya Tercemari 2.500 Ton Tumpahan Minyak, Penduduk Amazon Menahan 70 Warga Asing dan Lokal di Peru

Ilustrasi. Pencemaran minyak di wilayah sungai Amazon.
Ilustrasi. Pencemaran minyak di wilayah sungai Amazon. /Reuters/Amazon Watch/Tyson Miller

PIKIRAN RAKYAT – Penduduk asli Amazon menahan 70 turis asing dan lokal dalam rangka protes kepada pemerintah Peru menyusul tumpahan minyak di Sungai Cuninico.

“Ada sekitar 70 orang asing dan lokal yang kami tahan. Kami ingin menuntut perhatian pemerintah,” ketua komunitas Cuninico, Watson Trujillo.

Trujillo menyatakan sejumlah turis asing yang ditahan kelompoknya terdiri dari warga negara Inggris, Amerika, Swiss, dan Prancis.

Sebagian yang ditahan terdiri dari anak-anak dan perempuan.

Baca Juga: Mahasiswi di Ciamis Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, Diduga Malu karena Hamil Hasil Hubungan Gelap

Penahanan itu dilakukan saat para turis asing sedang melakukan perjalanan wisata ke arah anak Sungai Maranon dengan perahu sungai, pada Kamis, 3 November 2022.

“Mereka (para turis) kami tahan dan dibiarkan bermalam di dalam kapal sambil menunggu solusi terbaik dari pemerintahan,” ujar Trujillo.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, langkah ‘radikal’ ini perlu diambil lantaran kurangnya bantuan dari pemerintah menyusul adanya tumpahan minyak sekitar 2.500 ton, pada 16 September 2022 di Sungai Cuninico.

Diketahui, tumpahan minyak ini terjadi akibat pecahnya pipa minyak Norperuano milik perusahaan negara Peru, yakni Petroperu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat