PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya memastikan akan mengusut tuntas kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi berharap tidak ada korban lain dan kasus serial killer lainnya. “Jangan sampai di kemudian hari ada ada korban berikutnya di luar kejadian ini. Bahkan, ada modus pembunuhan seperti ini lagi,” katanya menegaskan.
Pengembangan terkini, jelas Hengki telah memeriksa 14 orang saksi terkait kasus Wowon cs. “Perkembangan trkini, kami tengah melakukan penelusuran jejak digital Wowon yang selama ini berperan sebagai Aki Banyu dan merupakan otak dari semua pembunuhan berantai ini,” ucap Kombes.
Baca Juga: Patricia Gouw Akui jadi Korban Penipuan KSP Indosurya: Percayalah, Kita Melawan Orang Kuat
Cerita Lengkap Serial Killer Bekasi-Cianjur Wowon Cs
Tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin dilaporkan telah membunuh 9 orang. Korban sendiri masih merupakan keluarga dari tersangka.
Polisi memaparkan urutan kematian kesembilan korban pembunuhan berantai alias serial killer. Dua orang yang diduga menjadi korban pertama adalah Siti dan Farida.
Siti dan Farida merupakan tenaga kerja wanita (TKW). Siti meninggal dunia karena didorong ke laut oleh Noneng, mertua Wowon.
Baca Juga: Misteri Ritual Wowon hingga Nyawa Anak Jadi Tumbal, Diduga untuk Pesugihan
Sedangkan Farida dikuburkan di lubang yang berada di dekat rumah tersangka di Cianjur. Jasad Siti telah ditemukan oleh warga dan dimakamkan di Garut.