PIKIRAN RAKYAT - Ruas Jalan Cigasong-Cikijing yang memgalami kerusakan cukup parah segera diperbaiki pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perbaikan menurut rencana mulai dilaksanakan pada akhir Februari 2034.
Diketahui kondisi ruas jalan tersebut sudah cukup lama dibiarkan rusak parah, berlubang, dan bergelombang. Lubang jalan di beberapa titik ada yang berdiameter hingga 3 meter bahkan selebar jalan, dengan panjang lebih dari dua meter, kedalaman lubang ada yang mencapai 15 cm.
Pengguna jalan baik sepeda motor terlebih kendaraan roda empat di beberapa wilayah sulit mencari jalan mulus yang bisa dilintasi dan terpaksa harus melintas di lubang jalan.
Akhir Januari lalu, warga Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran sempat memanami pohon pisang di lubang jalan yang cukup besar sebagai bentuk kekecewaan dan aksi protes atas kerusakan jalan di wilayahnya.
Baca Juga: Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Provinsi Maja-Talaga Majalengka yang Rusak
Keluhan masyarakat atas kerusakan jalan sudah berlangsung bertahun-tahun, namun jalan tak kunjung diperbaiki, beberapa masyarakat sempat menutup lubang jalan dengan material bangunan atau tanah dan adukan semen. Namun itu tak berlangsung lama, jalan kembali berlubang dan semakin banyak serta parah terlebih di musim penghujan.
Kini, sejumlah warga yang biasa berangkat kerja menggunakan kendaraan pribadi, karena jalan rusak, akhirnya memilih menggunakan kendaraan umum karena kendaraan cepat rusak jika terus menginjak lubang.
“Sekarang mah hampir semua teman juga berangkat kerja ngelef (naik kendaraan umum elf) tidak bawa kendaraan, sayang, kendaraan (pribadi) cepat rusak,” kata Aep guru asal Majalengka yang mengajar di Talaga.
Hal yang sama juga dilakukan Irma, guru lainnya yang juga mengajar di Talaga, dia biasanya membawa kendaraan pribadi, namun sudah setahun terakhir ngelef, berangkat pukul 06.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.