kievskiy.org

Gantikan Takhta, Putra Mahkota PRA Luqman Zulkaedin Bakal Jadi Raja Keraton Kasepuhan Cirebon

 Foto Almarhum Sultan Arief di pajang di halaman Keraton Kasepuhan Cirebon.
Foto Almarhum Sultan Arief di pajang di halaman Keraton Kasepuhan Cirebon. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Kepimpinan di Keraton Kasepuhan Cirebon akan segera berganti pasca wafatnya Sultan Sepuh XIV, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. Putra mahkota PRA Luqman Zulkaedin akan menggantikan takhta ayahnya sebagai Sultan Sepuh XV.

Adik kandung almarhum Sultan Arief, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan, pergantian takhta di Keraton Kasepuhan Cirebon dari Sultan Arief kepada PRA Luqman, dilakukan sesuai tradisi yang berlangsung turun temurun. Namun, prosesi adat pergantian takhta sultan akan menunggu hingga masa berkabung selesai.

Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan tradisi di Keraton Kasepuhan Cirebon, takhta otomatis akan turun dari Sultan kepada putra mahkotanya, " Yaitu garis laki-laki," katanya disela-sela prosesi pemakaman Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Viral Video Beruang Madu Hampiri 3 Wanita di Meksiko, Salah Satunya Justru Nekat Ajak Selfie

PRA Luqman sendiri telah disiapkan untuk menggantikan kedudukan ayahnya, jauh sebelum Sultan Arief wafat. Luqman yang sebelumnya bergelar Pangeran Raja (PR), diberi gelar PRA saat Sultan Arief hendak menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.

Hal itupun pernah disampaikan secara langsung oleh Sultan Arief, ketika ditanyakan mengenai penobatan putranya, PR Luqman Zulkaedin sebagai putra mahkota. Saat itu, Sultan Arief mengaku belum melakukannya secara khusus.

Sultan Arief meninggal dunia pada Rabu 22 Juli 2020 Pukul 05:20 WIB, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung Jawa Barat akibat penyakit kanker usus.

Baca Juga: Gunakan Sistem Hunting, Simak Cara Polda Metro Jaya Laksanakan Operasi Patuh Jaya 2020

Jenazah Sultan Arief dimakamkan di pemakaman komplek Astana Gunung Jati Cirebon. Sultan Arief pasca wafatnya meninggalkan seorang istri Raden Ayu Isye Natadiningrat, empat orang anak dan tiga orang cucu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat