PIKIRAN RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, segera memproses pengunduran diri Wakil Bupati Lucky Hakim. Langkah itu menindaklanjuti keputusan Lucky Hakim yang mengundurkan diri karena merasa tidak memiliki kewenangan apapun saat menjadi Wabup Indramayu sejak 2021.
"Kami (anggota DPRD Kabupaten Indramayu) sudah bertemu secara langsung dengan Wabup Lucky. Kami segera memproses pengundurannya," kata Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Saefudin, di Indramayu, Rabu, 1 Maret 2023.
Berdasarkan hasil penelitian dan pertemuan kedua pihak, kata Saefudin, surat pengunduran diri Lucky Hakim memang keputusan mutlak dari yang bersangkutan, sehingga pihaknya akan secepatnya memproses.
Baca Juga: Jalur Tengkorak Cianjur Kembali Makan Korban Jiwa, Kecelakaan Tronton Tewaskan Warga Malang
Dia berharap permasalahan ini segera berakhir demi berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Adapun pengganti Wabup Lucky Hakim akan diputuskan oleh partai yang mengusung pasangan Nina Agustina – Lucky Hakim pada Pilbup Indramayu 2021 lalu.
"Kami berharap masalah ini segera selesai, dan roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu berjalan. Untuk penggantian wabup menjadi kewenangan tiga partai pengusung yaitu Gerindra, PDIP, dan Nasdem," ujarnya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Saefudin menuturkan sebenarnya DPRD Indramayu sudah berupaya agar pemerintahan yang sedang berjalan bisa maksimal dalam melayani masyarakat, Sehingga, ketika ada isu perpecahan antara Nina Agustina dan Lucky Hakim, pihaknya berupaya mendamaikan.
Baca Juga: Identitas Pelaku Pembunuhan Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Mulai Terungkap
Bahkan kata Saefudin, DPRD Indramayu sudah melakukan hak interpelasi kepada Bupati Nina Agustina pada 2022. Saat itu, ada permasalahan yang menjadi sorotan terkait hubungan tidak harmonis antara bupati dan wabup.