PIKIRAN RAKYAT - Bagi sebagian masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang akan pulang kampung ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalur Pantai Utara (Pantura) masih jadi jalur primadona saat arus mudik Lebaran 2023.
Akan tetapi, sejumlah titik sepanjang jalur arteri ini kerap terjadi perlambatan laju kendaraan seperti saat akan memasuki wilayah Indramayu, Jawa Barat. Faktornya mulai dari pasar tumpah, persimpangan, hingga perbaikan jalan rusak menjadi persoalan saat arus mudik Lebaran 2023.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan saat arus mudik Lebaran 2023 ini, jajaran Polres Indramayu akan memberikan perhatian khusus terutama pada pasar tradisional di jalur arteri Pantura yang bisa menghambat kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
"Dari hasil pemantauan ada lima pasar tradisional sepanjang jalur arteri yang diprediksi menjadi salah satu perlambatan dan kemacetan kendaraan," ujar Fahri dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 27 Maret 2023.
Baca Juga: Jateng Gelar Mudik Gratis Pakai Kereta Api Mulai 27 Maret 2023, Hanya Perlu Ikuti Dua Syarat
Fahri mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan perlu ada rekayasa arus lalu lintas dan penjagaan personel di lima titik pasar tradisional tersebut. Hal ini, tegas Fahri, guna memecah kepadatan dan antisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023 berlangsung.
Fahri menjelaskan, kelima pasar tradisional itu adalah Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Cilet, dan Pasar Tulungagung. Titik tersebut, tegasnya, jadi salah satu penyumbang kedapatan dan ini menjadi atensi jajaran Polres Indramayu terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Nanti kami akan tempatkan anggota untuk memberikan kelancaran saat ada pemudik yang melintas di lima pasar tradisional," kata Fahri.
Baca Juga: Menhub Nilai Program Mudik Gratis Dapat Menekan Tingkat Kecelakaan Motor selama Mudik Lebaran 2023