kievskiy.org

Gubernur dan Forkopimda Jabar Siap Ikut Serta Jadi Relawan Vaksin Covid-19

RIDWAN Kamil menggelar konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 03 Agustus 2020.
RIDWAN Kamil menggelar konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 03 Agustus 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.

"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (Covid-19)," ucap Kang Emil dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 03 Agustus 2020.

Menurut Kang Emil, inisiatif pimpinan di Jabar ini akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma akan berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Mobil Lubricants Luncurkan Pelumas Baru Untuk Mesin Mobil Modern

"Kalau pimpinannya juga melakukan (jadi relawan vaksin Covid-19), Insyaallah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar," tambah Kang Emil.

Dirinya melaporkan, hingga kini pendaftaran relawan vaksin sudah mencapai 500 orang dari total 1.600 orang yang dibutuhkan. Untuk itu, Kang Emil terus mengajak warga di usia 20 tahun hingga 59 tahun untuk turut serta menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.

"Untuk (relawan) vaksin sudah ada pendaftar, sekitar 500-an orang, kita butuh 1.100 lagi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada mereka yang usianya sesuai kriteria dan mau, untuk menjadi relawan," ucap Kang Emil.

Adapun proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Acara Hiburan 'Agustusan' Dilarang di Purwakarta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat