kievskiy.org

Ridwan Kamil Nilai Penggunaan Masker Sama Efektifnya dengan Penerapan Lockdown untuk Cegah Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjelaskan soal manfaat masker dan langkah lokdown.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjelaskan soal manfaat masker dan langkah lokdown.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Setelah memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan untuk di Jawa Barat kedepan tidak ada langkah lockdown lanjutan, Gubernur menganjurkan lebih baiknya menekankan kepada masyarakat untuk rutin pakai masker, dengan rutin untuk menggelar razia masker bagi masyarakat saat keluar rumah.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil saat Rapat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid tingkat Cirebon, bertempat di salah satu Hotel di Cirebon. Menurutnya langkah lockdown dengan menggunakan masker manfaatnya hampir sama, yaitu bisa menurunkan rantai penyebaran Covid-19.

"Akan tetapi langkah lockdown justru bidang ekonomi masyarakat jadi korban, sosial masyarakat jadi stress dan sebagainya. Sementara penggunaan masker dapat menurunkan penularan Covid-19, namun bidang ekonomi dan sosial masyarakat bisa tetap jalan," kata kang Emil panggilan akrabnya kepada wartawan.

Baca Juga: Meski Tengah Berseteru, Israel Nyatakan Siap untuk Memberi Bantuan Darurat pada Lebanon

Gubernur berpesan agar Jawa Barat ke depan tidak ada lockdown lagi, karena dengan langkah lockdown sendiri korban ekonomi dan sosial lebih tinggi dirasakan oleh masyarakat.

"Maka dari itu dalam razia masker ada denda dan ada sanksi, karena hasil survei di Jawa Barat sendiri kesadaran penggunaan masker hanya 50 persen," terang Emil.

Maka dari itu tambah gubernur dirinya nitip kepada wali kota, kepada bupati, agar lebih rutin menggelar razia  masker dan memberikan sanksi di dalamnya, bukan semata-semata mencari uang melainkan untuk mewujudkan kedisiplinan di masyarakat.

Baca Juga: Usai Ledakan Hebat di Beirut Lebanon, Mayat Bergelimpangan di Antara Tumpukan Koper

"Namun sampai dengan hari ini saya pantau Cirebon masih aman. sanksi dan denda sendiri sebagai opsi terakhir bagi pelanggar sesuai pergub Jabar," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat