kievskiy.org

PAN Jabar Targetkan 12 Kursi DPRD, Pendiri Partai Golkar Minta PAN Jaga 4 Pilar Kebangsaan

KETUA DPW PAN Jabar Desy Ratnasari saat silaturahmi dengan para kader PAN pada Senin 10 April 2023
KETUA DPW PAN Jabar Desy Ratnasari saat silaturahmi dengan para kader PAN pada Senin 10 April 2023 /Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat targetkan 12 kursi pada Pileg 2024 mendatang. Jumlah tersebut dianggap realistis mengingat semakin solidnya koordinasi kader PAN di Jawa Barat.

 

 
Berikut diungkapkan oleh Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari saat diwawancarai pada silaturahmi para kader PAN Jabar di Kota Bandung, pada Senin 10 April 2023.
 
Menurut Desy saat ini PAN di Jawa Barat memiliki 7 kursi di DPRD Jabar. Sehingga tambahan 5 kursi lagi dalam kontestasi Pileg 2024 dianggap sangat realistis.
 
"Untuk yang 7 kursi, kami targetkan akan kembali berjaya karena posisinya ada incumbent. Sehingga dibutuhkan strategi-strategi politik yang baik untuk menambah 5 kursi lainnya, terutama daerah yang memiliki tokoh-tokoh masyarakat dari PAN yang dianggap menjanjikan," katanya.
 
Desy pun mengaku daerah tersebut yang perlu tambahan kursi adalah Cianjur, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya. "Kami juga fokus untuk menguatkan suara di daerah Purwakarta, Karawang, Kota Bekasi dan Kota Bandung," katanya.
 
Salah satu caranya kata Desy dimulai dengan membangun kedekatan antara kader dan pengurus partai. "Jadi jika saling mengenal maka koordinasi di antara mereka akan menguat. Kami juga hari ini untuk mempererat silaturahim sengaja mengadakan buka bersama dan foto bersama," katanya.
 
Desy juga mengakui sebagai Ketua DPW PAN Jabar terus mengumpulkan data terkait para Bacaleg potensial. "Semisal ada yang pernah menjadi calon DPR RI namun kalah tipis. Sekarang calon tersebut akan mencoba berkiprah di Jabar," katanya.
 
Mengapa menargetkan 12 kursi, Desy pun mengaku hal ini untuk meningkatkan posisi tawar PAN untuk Pilgub Jabar mendatang. Terlebih PAN memiliki kader-kader militan yang siap bersaing di Jawa Barat.
 
Selama ini pun lanjut Desy, PAN masih sering dikaitkan masyarakat dengan partai yang tidak bisa dipisahkan dengan Muhammadiyyah. Namun pada kenyataannya banyak dari kalangan Nahdliyin pun kini bergabung dengan PAN.
 
"Sehingga peta politik bagi PAN ini akan semakin membesar, menguat dan meluas. Terlebih dukungan dari para sesepuh PAN di Jawa Barat semisal Bapak Hatta Rajasa menjadi nilai tambah bagi kebangkitan PAN di masa mendatang. Ditambah dengan dukungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sekarang sangat peduli terhadap Jawa Barat," katanya.
 
Di tempat yang sama, Pendiri Partai Golkar Ceu Popong Otje Djunjunan pun berpesan kepada PAN untuk tidak meninggalkan 4 pilar kebangsaan. Meskipun Ceu Popong merupakan kader Golkar murni sejak lama, namun Ceu Popong mempersilahkan PAN untuk berbuat banyak bagi Indonesia.
 
"Apapun partai politiknya jangan meninggalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga saya berpesan kepada Partai Amanat Nasional untuk tetap menjaga 4 pilar kebangsaan tersebut," katanya.
 
Oleh karena itu Ceu Popong pun sangat bersyukur Indonesia memiliki 4 pilar kebangsaan tersebut. "Tak ada negara yang memiliki 4 pilar seperti Indonesia ini. Mau suku atau ras apapun semuanya bisa bersatu di bawah naungan NKRI," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat