kievskiy.org

Jelang Lebaran 2023, Pemprov Jabar Gelar Pasar Murah Bersubsidi bagi 125 RTM

Pemprov Jabar melalui Dipserindah menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi jelang Lebaran 2023 secara bertahap.
Pemprov Jabar melalui Dipserindah menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi jelang Lebaran 2023 secara bertahap.

PIKIRAN RAKYAT - Tekan kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bertahap gelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi (OPADI).

Kadisperindag Jawa Barat Noneng Komara Nengsih menuturkan, OPADI dilaksakan di 26 kabupaten/kota yang dialokasikan untuk 125.549 rumah tangga miskin (RTM).

“Sesuai instruksi Pak Gubernur Ridwan Kamil, OPADI digelar dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dari beberapa komoditas barang kebutuhan pokok pada hari-hari terakhir ini yang sangat mengganggu daya beli masyarakat terutama  bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya di Bandung pada Jumat, 14 April 2023.

Disperindag Jabar pada tahun anggaran 2023 ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar yang sasarannya adalah rumah tangga miskin di Jawa Barat.

Baca Juga: Stok Bulog Aman Untuk Selenggarakan Pasar Murah, Disdagin Kota Bandung: Menyiapkan Tiga Komoditas

"Kami telah mulai mengawali OPADI perdana di Kota Depok pada awal pekan ini dengan target 4.000 paket, kemudian berlanjut ke daerah lain seperti Kota Cimahi, Purwakarta, Bogor, Karawang serta daerah lain," ucapnya.

Sementara itu, pada Jumat ini operasi pasar dilaksanakan di Indramayu, Garut dan Pangandaran sekaligus menutup seluruh jadwal OPADI di 26 kabupaten/kota.

"Sudah terselenggara artinya 100 persen," katanya.

Adapun komoditas kebutuhan pokok  yang disubsidi  dalam operasi pasar murah kebutuhan pokok ini adalah eras premium dengan besaran subsidi Rp 34.750/5kg, kemudian minyak goreng kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp 19.700/2 liter, lalu gula kristal putih bukan rafinasi kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp 14.400/ 2 kg dan tepung terigu kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp 10.800/2 kg.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat