PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 14 April 2023. Tak hanya Yana Mulyana, sejumlah orang lainnya juga ikut diamankan.
Hingga saat ini, keseluruhan pihak yang terjaring OTT tersebut sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan. Menurut keterangan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, status mereka akan diputuskan dalam kurun waktu 1x24 jam.
“Berikutnya segera menentukan sikap 1x24 jam,” katanya, Sabtu, 15 April 2023.
Yana Mulyana diduga terlibat kasus suap. Ia disinyalir menerima suap terkait Bandung Smart City, yaitu pengadaan CCTV dan jada penyedia internet. Adapun, barang bukti yang telah diamankan dalam OTT tersebut adalah sejumlah nominal uang dalam pecahan rupiah.
Selain Yana Mulyana, beberapa kepala daerah di wilayah Jawa Barat sebelumnya pernah tertangkap oleh KPK. Berikut daftar kepala daerah di Jawa Barat yang terlibat kasus korupsi atau suap selama periode 2020-2022, sebagaimana yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com;
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Pada tahun 2022, KPK menetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya menjadi tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa (PBJ). Tak hanya itu, mereka juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang dikumpulkan, KPK berkesimpulan terdapat sembilan orang tersangka dalam perkara tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah yang dilakukan oleh penyelenggara negara,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Juga: Harga Pakan Ayam Selangit, KPPU Selidiki Potensi Kartel di Sumatra Utara
Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin pernah terkena OTT KPK pada tahun 2022, lalu. Ia diduga terlibat suap pengurusan temuan laporan keuangan di Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.