kievskiy.org

Jalur Selatan Rawan Macet, Polda Jabar Siapkan Antisipasi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat memberikan keterangan terkait ledakan bom di Mapolsekta Astana Anyar, pada Rabu 7 Desember 2022.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat memberikan keterangan terkait ledakan bom di Mapolsekta Astana Anyar, pada Rabu 7 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Jalur selatan memiliki tingkat kemacetan yang perlu diwaspadai pemudik. Adapun jalurnya seperti di Nagreg Kabupaten Bandung, Limbangan, Kadungora Kabupaten Garut, dan Gentong Kabupaten Tasikmalaya.

 

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dalam Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi Spesial Mudik 2023 Aman, Hati Senang Bertemu Orang Tersayang" PWI Pokja Gedung Sate di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin 17 April 2023.

Dikatakan Ibrahim, permasalahan di jalur Selatan adalah ruas jalan yang sempit dan berkelok-kelok. Selain itu ada tanjakan dan turunan curam serta adanya pasar tumpah.

Dalam menangani kemacetan maupun kepadatan arus lalulintas di Limbangan, pihaknya menerapkan koordinasi antar wilayah atau dengan Polres.

"Apabila terjadi macet, di jalur ujungnya yang di depan padat itu akan dibuka, dibelakangnya akan ditutup. Koordinasi antar wilayah, sepenggal-sepenggal akan dikirim,"ucap Ibrahim.

Selain dilakukan sistem pengaturan lalulintas sepenggal, pihak kepolisian juga menyiapkan strategi lainnya seperti one way dan buka tutup.

Ibrahim juga menambahkan, selain menerjunkan petugas untuk mengurai kemacetan, pihaknya juga menyebar anggota Brimob di sepanjang jalur mudik/balik, baik ruas jalan Alteri maupun alternatif.

Hal itu untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jalan dan masyarakat, mengingat masih banyaknya ruas jalan yang minim lampu penerangan jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat