PIKIRAN RAKYAT - Jalur Nagreg merupakan jalur utama yang digunakan para pemudik untuk menuju arah Selatan. Tak heran setiap tahunnya terkhusus masa Lebaran, pergerakan arus lalu lintas di jalur tersebut mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Kepadatan kerap mengekor hingga Cileunyi bahkan sampai perbatasan Kota Bandung, yakni Cinunuk dan Cibiru. Pantauan terkini arus lalu lintas mudik di jalur Nagreg, Polresta Bandung mengabarkan kenaikan volume kendaraan mulai terlihat sejak H-7 Lebaran 2023.
Tercatat sepekan lalu, ada sekitar 31.000 kendaraan yang melintas di jalur rawan macet itu, kemudian H-6 ada 50.000 kendaraan, dan H-5 tembus 81.000 kendaraan. Mengingat hari ini adalah hari produktif terakhir sebelum cuti bersama Lebaran 2023, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemacetan.
Hal ini lantaran, diprediksi sepulang bekerja, rombongan warga akan beramai-ramai memulai perjalanan mudik selepas buka puasa.
Baca Juga: BSI Berangkatkan 619 Peserta Mudik Bareng BUMN, Ada Bus Khusus Disabilitas
"Tidak menutup kemungkinan setelah bubar kerja, buka puasa di rumah, kemudian memulai perjalanan melewati jalur Cileunyi-Nagreg ini," kata Kusworo di Pos Pengamanan Mudik Cikaledong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
"Sehingga hari ini kami semakin berwaspada. Soalnya hari ini hari terakhir bekerja," kata dia.
Di samping itu, menurutnya pihaknya juga menggunakan CCTV yang dimiliki Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung untuk memantau arus lalu lintas di jalur Nagreg agar lebih cepat mengantisipasi gangguan kelancaran lalu lintas.
"Kami Insya Allah persiapkan untuk yang terbaik," kata Kusworo.***