kievskiy.org

Liburan Lebaran 2023: Kemacetan Terjadi di Karangnunggal dan Cikalong Tasikmalaya pada 24-26 April 2023

Ilustrasi macet libur Lebaran 2023.
Ilustrasi macet libur Lebaran 2023. /Pixabay/0532-2008

PIKIRAN RAKYAT - Kemacetan panjang terpantau di kawasan Karangnunggal dan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, pada 24-26 April 2023. Kemacetan selalu terjadi pada pukul 9.00-11.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB.

Kemacetan disebabkan perbaikan Jembatan Ciwulan yang belum rampung dan lonjakan kendaraan wisatawan yang ingin berlibur ke Pantai Sindangkerta dan pantai-pantai di daerah Garut.

Jembatan Ciwulan menghubungkan Kampung Mangkabaya, Kecamatan Cikalong, dan Kampung Panglayungan, Kecamatan Karangnunggal. Jembatan Ciwulan sedang dilebarkan agar bisa dibuat dua jalur. Sebelumnya, hanya tersedia satu jalur di jembatan ini, sehingga mobil yang datang dari arah berlawanan harus menunggu giliran untuk melewatinya.

Kementerian Perhubungan mengungkapkan, ada 123,8 juta orang yang melakukan mudik Lebaran 2023. Jumlah itu meningkat 14,2 persen dibandingkan jumlah pemudik pada 2022.

Pergerakan pemudik paling banyak di Pulau Jawa yakni sebesar 77,3 juta orang atau 62,5 persen dari total keseluruhan.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023 Gelombang Kedua Diprediksi hingga 1 Mei, Berikut Titik Rawan Kemacetan

Imbauan Wisata dan Belanja di Kampung Halaman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau para pemudik berwisata dan belanja di kampung halaman. "Agar uang tidak hanya berputar di kota saja, tapi juga di desa-desa," ucap Sandiaga pada 10 April 2023 lalu dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurut Sandiaga, salah satu faktor yang membuat keuangan Indonesia kuat setelah Covid-19 ada di sektor ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno juga mengimbau para pengelola objek wisata siap dengan lonjakan jumlah pengunjung selama masa libur Lebaran 2023.

"Dispar (dinas pariwisata di daerah-daerah) juga diimbau untuk dapat memantau di lapangan langsung jangan hanya di belakang meja, melakukan monitoring dan evaluasi. Adanya peningkatan pengunjung harus diikuti dengan kesiapannya, mulai dari kawasannya, infrastrukturnya sampai hal-hal terkait pelayanan agar aman, nyaman dan menyenangkan," ujarnya. (Opah)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat