kievskiy.org

Banjir Bandang Cianjur, Jembatan Antarkecamatan di Ciranjang Putus

Jembatan penghubung antar kecamatan di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat dihantam banjir, sehingga arus lalulintas hanya diberlakukan satu arah, Senin 1 Mei 2023.
Jembatan penghubung antar kecamatan di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat dihantam banjir, sehingga arus lalulintas hanya diberlakukan satu arah, Senin 1 Mei 2023. /ANTARA/Ahmad Fikri

PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang menghantam kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 1 Mei 2023. Akibatnya dua jembatan penghubung utama antarkecamatan dilaporkan rusak berat dan salah satunya menyebabkan akses kendaraan bermotor maupun pejalan kaki terputus.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, air bah yang melanda Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung membuat tali sling jembatan gantung putus sehingga warga harus mencari jalan alternatif lain untuk sampai ke tujuan.

Sementara jembatan permanen sepanjang 80 meter yang ada di Desa Ciranjang dilaporkan mengalami rusak berat terutama di bagian landasan dan tiang penyangga jembatan sehingga jalan hanya dapat dilalui satu jalur.

"Untuk jembatan gantung tidak dapat dilalui sama sekali karena tali sling putus di beberapa bagian, sehingga aktivitas warga di kedua wilayah terhambat karena warga harus mencari jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh," kata Rudi.

Baca Juga: Polisi: Beberapa Percakapan Thomas Djamaluddin dan AP Hasanuddin Dihapus

Selain jembatan, BPBD setempat juga mencatat kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan, di antaranya tiga bangunan sekolah, dan satu lagi tempat ibadah.

Menindaklanjuti kerusakan ini, Rudi menuturkan pihaknya telah membuat laporan ke Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Kami juga mencatat tiga bangunan sekolah dan satu tempat ibadah rusak akibat dihantam derasnya air bah. Untuk kerusakan-nya sudah dilaporkan ke dinas terkait di Pemkab Cianjur, agar dapat dilakukan tindakan cepat untuk perbaikan," katanya.

Kepala Desa Ciranjang, Deden Efendi, mengatakan pihaknya berharap perbaikan jembatan permanen dan jembatan gantung yang rusak akibat banjir dapat segera dilakukan karena keduanya merupakan akses terdekat warga untuk sampai ke pusat kecamatan dan Pasar Ciranjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat