PIKIRAN RAKYAT - Longsor dan banjir bandang menerjang beberapa desa di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Selasa, 2 Mei 2023 malam. Bencana itu terjadi imbas dari hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Selain banjir menggenangi sejumlah rumah warga, longsor juga menimbun ruas jalan lingkar Jatigede di wilayah Wado hingga sempat memutuskan arus lalu lintas.
Meski tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat banjir dan longsor, satu warga tewas tersambar petir saat sedang memperbaiki selokan pampat.
Saat dikonfirmasi, BPBD Kabupaten Sumedang belum mendapatkan data dan identitas lengkap korban. Akan tetapi, dari bahan dan keterangan yang dihimpun di lapangan, korban adalah Sana Sujana (51), warga Dusun Nyalindung RT 03/RW 03, Desa Sukapura, Wado.
Baca Juga: Kantor MUI Cimahi Dijaga Ketat Polisi Usai Insiden Penembakan di Kantor MUI Pusat
Hingga Rabu, 3 Mei 2023, korban sudah dimakamkan di daerahnya. "Betul, ada seorang warga yang meninggal dunia akibat tersambar petir. Tadi pagi, korban sudah
dikebumikan. Untuk data korbannya, kami belum dapat datanya. Kami masih di lapangan. Nanti kalau sudah ada, saya infokan ya," kata Kalak BPBD Kab. Sumedang Atang Sutarno dihubungi di Sumedang,
Selain itu, beredar kabar ada sejumlah warga yang hilang akibat terseret arus banjir bandang di Dusun Cipasang, Wado. Atang mengonfirmasi informasi itu bohong alias hoaks.
"Hoaks itu. Saya semalaman dari Rabu dini hari pukul 2.00 sampai pukul 6.30 berada lapangan, tidak ada yang warga yang hilang terseret banjir bandang. Jadi, info itu tidak benar," ujarnya meluruskan.
Dia mengatakan, ada satu unit mobil terseret banjir bandang hingga tersangkut di pohon nangka. Hingga kini, belum dievakuasi karena lokasinya ada di perkampungan yang tak bisa diakses alat berat.
Baca Juga: Prabowo Subianto Tegaskan Tak Menyerah Maju Pilpres 2024: Dia Tak Tahu Saya Pejuang Merah Putih