PIKIRAN RAKYAT - Kepala Seksi Surfaillance Covid-19 Dinas Kesehatan Adang mengatakan, pihaknya sengaja melakukan Swab Tes pada 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor lantaran adanya temuan kasus positif Covid-19 staf Kantor Sekretaris Dewan.
"Kita fokus ke anggota DPRD saja, karna kemarin-kemarin staf sudah melaksanakan Rapid Tes," ucapnya.
"Walaupun anggota dewan ada 55, tapi kita bawa 70 alat Swab Tes. Ini kita lakukan untuk menjaga adanya kerusakan atau eror alat Swab Tes," tuturnya.
Baca Juga: Diperiksa Polisi dengan 45 Pertanyaan, Anji Manji Akui Dapat Banyak Pelajaran
Tes yang digelar hari ini, Selasa 11 Agustus 2020 itu, hingga pukul 10.50 WIB prosesi Swab masih terus berlangsung secara bergantian.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rudy Susmanto mengatakan satu staf sekretariat lembaga penampung aspirasi masyarakat tempatnya berkerja Positif terkena Covid-19.
"Akhirnya kemarin siang karena ini tidak boleh ditutup-tutupi harus di publikasi, ada satu positif itu di Sekretariat DPRD (Kabupaten Bogor)," katanya kepada wartawan, Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca Juga: HUT RI ke-75 di Masa Pandemi, Pria Asal Garut Pilih Jualan Pernak-pernik ke Wilayah Palopo
Sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Gegara Staf Sekwan Positif, Seluruh 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Lakukan Swab Tes Covid-19", Rudy menjelaskan berawal ketika ada keluarga staf sekretariat DPRD Kabupaten Bogor lainnya dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bogor, berjumlah dua orang yakni istri dan anak.