/photo/2020/08/11/708627362.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Petugas Kepolisian Polresta Cirebon masih melakukan pendalaman, terkait kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Micro Bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL, polisi menduga ada unsur pelanggaran trayek dalam kasus kecelakaan tersebut.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, korban kecelakaan yang dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon ini tinggal 12 orang dari kedua kendaraan, ada empat orang yang sudah pulang mereka dinyatakan sudah sehat kembali.
"Adapun kemarin pihak kepolisian sudah menggelar perkara di lokasi kejadian, hasilnya dari situ kami tingkatkan dari tahap penyidikan ke proses penyidikan, kami membagi tiga tim dalam proses penanganan, pertama melakukan pengecekan kepada dinas perhubungan, terkait kir Micro Bus Elf yang hilang kendali dan masuk ke jalur sebelah," kata Kapolres kepada wartawan.
Baca Juga: Berkunjung ke Kota Bandung, Jokowi Datangi Kodam Siliwangi hingga Tinjau Uji Klinis Vaksin Covid-19
Syahduddi menambahkan kemudian pihak kedua, pihaknya berkoordinasi dengan APM untuk mengetahui dan menguji kelayakan kendaraan, yang kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kemudian tambahnya tim selanjutnya adalah melakukan pengecekan, dari keterangan korban yang masih dirawat untuk mengetahui pasti terkait kecelakaan itu.
"Ada beberapa dugaan yang kami temukan, seperti mobil Micro Bus Elf itu mengangkut penumpang tapi masih berplat nomor hitam, dari situ ada unsur pelanggaran trayek karena seharusnya minibus itu, berplat nomor kuning, " katanya.
Baca Juga: DBD di Kabupaten Tasikmalaya Renggut Korban Jiwa, Anggota DPRD Turut Menyoroti
Sebelumnya, sedikitnya delapan orang meniggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cipali KM 184.300 pada Senin 10 Agustus 2020.